TAJEM atau kepanjangan dari Tanggul-Jember, merupakan event Tahunan, berupa gerak jalan yang melewati jalur utama Tanggul-Jember sejauh 30 Km. Acara dimulai siang hingga malam hari, dengan ekpresi diri setiap warga yang berbeda-beda dari wajah yang di cat berbagai warna maupun yang mendesain bentuk ular dan lainnya. Para peserta tak hanya merebutkan tropi Mahmudi Cup III tetapi lebih dari itu.
Gerak jalan tradisional ini dimulai sekitar tahun 1969-1970, pada mulanya Tajem diselenggarakan guna menyambut event nasional yaitu HUT Kemerdekaan Indonesia. Event ini sendiri mermpunyai daya tarik untuk warga jember bahkan kabupaten tetangga seperti, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi dan Situbondo. Saat Tajemtra 2009 ini tidak hanya di ikuti oleh warga jember dan sekitarnya melainkan dari berbagai daerah seperti NTB, Surabaya, Ngajuk,Pasuruan dan kabupaten lainya.

MZA. Djalal berpartisipasi di event TAJEM

Sekitar tahun 2005 atau ketika Bpk. MZA. Djalal menjabat sebagai bupati Jember, event TAJEM dimasukkan dalam agenda acara BBJ atau Bulan Berkunjung di Jember.  BBJ sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di kabupaten Jember untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Event BBJ pun bukan hanya TAJEM saja, tapi masih banyak yang lain seperti, JFC (Jember Fashion Carnaval), JCC (Jember City Carnaval), Lomba Panjat 100 Pinang, Kontes burung berkicau dan pesta rakyat lainnya.