Adsense Link 728 X 15;
peluang usaha
Voucher Game Online
Voucher Game Online

Cari Tiket Pesawatmu

Cari Jadwal Penerbanganmu

Gizi dan TB Paru

Posted by r@ditz 0 comments
Adsense Content. recommended 336 X 300


Gizi mempunyai peran besar dalam daur kehidupan. Setiap tahap daur kehidupan terkait dengan satu paket prioritas nutrient yang berbeda. Semua orang sepanjang hidup membutuhkan nutrient yang sama, namun dengan jumlah yang berbeda. Nutrient tertentu yang didapat dari makanan, melalui peranan fisiologis yang spesifik dan tidak tergantung pada nutrient yang lain, sangat dibutuhkan untuk hidup dan sehat.
Kebutuhan akan nutrient berubah sepanjang daur kehidupan, dan ini terkait denan pertumbuhan dan perkembangan masing-masing tahap kehidupan. Berkaitan dengan hal tersebut nutrient yang tidak adekuat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang yang berkibat menurunnya antibody sehingga penyakit mudah menyerang, salah satunya yang berkaitan erat yaitu penyakit paru.
Gizi merupakan faktor pendukung bagi penyakit infeksi seperti TB paru. Gizi yang seimbang dapat terpenuhi dengan menu makanan yang padat gizi. Gizi yang seimbang membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit TB Paru. Gizi seimbang mencakup makanan adekuat yang harus di konsumsi tubuh. Makanan yang di konsumsi berupa gizi seimbang yaitu makanan yang mengandung unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Hal-Hal yang perlu di perhatikan penderita TB Paru :
1. Sebaiknya makanan jajajan tidak diberikan menjelang waktu makan
2. hindari buah asam dan menimbulkan gas : kedondong, nanas, durian, nangka, kubis, sawi
3. Obat anti OAT diminum dalam keadaan perut kosong (makanan sudah dimetabolisme kurang lebih 2 jam sesudah makan)
4. Tidak ada pantangan / larangan khusus penderita TB paru terhadap makanan kecuali penderita TB paru yang disertai dengan penyakit lain (kencing manis/DM/Penyakit hati dan lain-lain). Pada keadaan ini segera konsultasi gizi
5. Pada penderita TBC, ASI tetap diberikan kepada bayinya dengan memakai masker/penutup mulut
6. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas
7. Kontrol teratur sesuai dengan petunjuk petugas kesehatan.
Adsense Content. bottom of article

0 comments:

Posting Komentar